JAKARTA – Dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan pesan yang mendalam mengenai makna kemerdekaan. Dengan penuh semangat, Prabowo menekankan bahwa sebuah bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka dalam arti yang sesungguhnya. Menurutnya, kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan dari penjajahan fisik, tetapi juga kebebasan dari berbagai bentuk penindasan yang masih menghantui kehidupan rakyat.
"Dalam setiap langkah yang kita ambil, kita harus mengerti selalu, sadar selalu, bahwa bangsa yang merdeka adalah di mana rakyatnya merdeka, " tegas Prabowo dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Minggu (20/10/2024).
"Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, dan bebas dari penderitaan, " lanjutnya dengan nada yang menggugah.
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari hadirin yang hadir di Gedung MPR/DPR. Pesan yang disampaikan Prabowo ini merefleksikan visi besar untuk membangun Indonesia yang kuat dan berdaulat, di mana kesejahteraan rakyat menjadi pusat perhatian pemerintahannya.
Pidato ini dianggap sebagai wujud komitmen Prabowo dalam menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali. Dengan menyentuh langsung isu-isu mendasar yang masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat, seperti kemiskinan, kebodohan, dan kelaparan, Prabowo tampaknya ingin menunjukkan bahwa kepemimpinannya akan fokus pada pengentasan masalah-masalah tersebut.
"Rakyat harus bebas, bukan hanya dalam definisi politik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Tidak boleh ada lagi ketakutan di negeri ini, tidak boleh ada lagi penderitaan, " ucapnya dengan penuh keyakinan.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
Visi Prabowo yang disampaikan dalam pidato ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi pembangunan bangsa. Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan rakyat menjadi kunci dalam mewujudkan kemerdekaan sejati, di mana setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, bebas dari segala bentuk ancaman dan ketidakadilan.
Sebagai presiden baru, Prabowo dihadapkan pada harapan yang tinggi dari rakyat Indonesia. Pidato pelantikannya yang sarat akan makna ini menandai awal dari era baru, di mana kesejahteraan dan kemerdekaan rakyat menjadi fokus utama dari perjalanan bangsa ke depan. (Hendri Kampai)
Baca juga:
Anies: BUMN Care Dua Tangan Negara
|